Program studi (prodi) Jurnalistik FIKOM UNPAD adalah prodi Jurnalistik pertama dan terbesar di Indonesia hingga saat ini. Sepanjang sejarahnya sejak tahun 1960an, program studi jurnalistik telah melewati perubahan status, mulai dari fakultas, jurusan, konsentrasi, hingga program studi yang berdiri sendiri.
Sejarah Program Studi Jurnalistik FIKOM UNPAD telah dimulai sejak
tahun 1960an, bertepatan dengan peresmian Fakultas Djurnalistik dan
Publisistik (FDP) pada 1 Februari 1962.
Atas pertimbangan akademis dan kebutuhan agar lulusan lebih mudah terserap di dunia kerja, pada 23 April 1963 nama Fakultas Djurnalistik dan Publisistik diubah menjadi Fakultas Publisistik Unpad.
Fakultas ini merupakan cikal bakal berdirinya Fakultas Ilmu Komunikasi pertama di Indonesia. Seiring dengan pergeseran orientasi dari Eropa khususnya Jerman, ke Amerika, nama Fakultas kemudian berubah menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Padjadjaran.
Program studi jurnalistik kemudian masih mengalami beberapa kali perubahan status, hingga memperoleh pengakuan akreditasi berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Nomor: BAN-PT No. 2576/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017 pada 1 Agustus 2017 dengan nilai “A”.
Sejak masih menjadi jurusan, program studi Jurnalistik telah ikut dalam pengembangan media dan demokratisasi di Indonesia pasca reformasi 1998; setelah tumbangnya rezim represif Orde Baru. Kiprah ini sejalan dengan tujuan prodi Jurnalistik; yang tidak hanya berupaya untuk menghasilkan calon jurnalis dan peneliti bidang media dan jurnalisme yang memiliki pengetahuan, keahlian, serta fondasi etika yang solid; namun juga menjadi lembaga yang berupaya memberikan kontribusi untuk menjawab berbagai persoalan bangsa melalui bidang keilmuan jurnalistik.
Dengan demikian, program studi Jurnalistik juga senantiasa berupaya untuk memproduksi pengetahuan dan riset yang menopang penanganan atas kesenjangan demografi, infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) , tingkat literasi informasi, literasi politik, dan lain-lain, yang menjadi persoalan dan tantangan Indonesia.